KORAL : HUTAN TEDUH DIDALAM LAUTAN
Seperti hutan dalam lautan,
terumbu karang sangat melimpah dan banyak. Terumbu karang merupakan tampat hidup
dari hampir semua makhluk hidup dalam lautan. Terumbu
karang (coral) merupakan organisme
yang hidup didasar perairan dan terbentuk dari batuan kapur (CaCO3) yang cukup kuat dan
mampu hidup menahan gelombak air laut.
Terumbu Karang
Terumbu karang
merupakan hewan yang hidupnya bersimbiosis dengan zoocantela yang
menempel pada bagian permukaan karang, atau biasa disebut polip.
Terdapat tiga tipeumum terumbu
karang yaitu terumbu karang tepi
(Fringing reef/shore reef ), terumbu karang penghalang (Barrier
reef), trumbu karang cincin (atoll).
Terumbu karang tumbuh baik pada perairan
dengan kedalaman 20-40 m karena sinar matahari mudah masuk ke dalam perairan
yang akan digunaka terumbu karang dalam fotosintesis untuk membuat makanan.
Terumbu karang hidup dalam perairan yang
hangat dengan arus yang tidak terlalu deras dengan suhu 25-27 ᵒC suhu yang
terlalu hangat juga dapat meneyebabkan bleaching (pemutihan) pada terumbu
karang. Perairan tempat hidup terumbu karang
harus bersih, jernih sehingga sinar matahari mudah menembus perairan dan
meimiliki kandungan oksigen yang baik.
Terumbu karang hidup dengan salinitas
perairan laut yang normal yaitu sekitar 32-35 ppt dengan kekutan arus yang
tidak terlalu deras karena dapat membawa sedimentasi ke tempat hidup terumbu
karang dan dapat menutupi terumbu karang.
Fungsi Terumbu Karang
1.
Fungsi
biologis terumbu karang, adalah sebagai tempat
bersarang, mencari makan, memijah dan tempat pembesaran bagi berbagai biota laut.
2.
Fungsi
kimia terumbu karang adalah sebagai pendaur ulang unsur hara yang paling efektif dan efisien.
3.
Fungsi
fisik terumbu karang adalah sebagai
pelindung daerah pantai, utamanya dari proses abrasi akibat adanya hantaman gelombang.
4.
Fungsi
sosial terumbu karang adalah sebagai sumber mata pencaharian bagi nelayan, dan juga memberikan kesenangan sebagai objek ekotourism.
DAMPAK
Kerusakan terumbu karang dapat di sebabkan
beberapa faktor yaitu pencemaran perairan, pengambilan ikan dengan cara di bom,
pemanasan global, dan parasite yang dapat merusak koral
https://e-journal.unair.ac.id/JIPK
fpk.unair.ac.id
Komentar
Posting Komentar