Manfaat Konsumsi Ikan : Kebaikan Laut yang Amat Luas

Potensi terbesar sumber daya laut terbesar dan sangat dikenal masyarakat adalah potensi dalam bidang perikanan tangkap untuk konsumsi maupun hias. Walaupun laut memiliki potensi yang sangat beragam, yang dapat dibaca di tulisan sebelumnya (click here), tetapi laut dikenal sebagai sumber nutrisi protein terbesar di seluruh bumi. Protein yang dibutuhkan oleh manusia sebagai zat pembangun tersebut, dapat ditemukan dalam ikan yang telah ditangkap oleh nelayan di laut.


Sumber Nutrisi dari Perikanan Tangkap

Hasil gambar untuk perikanan tangkapPerikanan tangkap adalah usaha penangkapan ikan dan organisme air lainnya di alam liar atau perairan umum. Lokasi penangkapan ini antara lain laut, sungai, danau dan badan air lainnya. Perikanan tangkap menjadi salah satu bidang spesifik dalam kelautan dan perikanan karena di alam liar dan faktor-faktornya tidak dapat dikendalikan secara sengaja, sehingga perlu adanya pemahaman dalam pelaksanaannya.


Berdasarkan data FAO, hasil tangkapan dunia oleh perikanan komersial pada tahun 2010 memcapai 88,6 juta ton dan 0,9 juta ton berupa tanaman air. Hasil laut berupa ikan ini memiliki gizi baik bagi tubuh. Ikan dianggap sebagai “Superfood” karena kandungan nutrisi yang bermacam-macam di tiap sajian satu ikan. Nutrisi tersebut berupa vitamin, mineral, protein, omega 3 dan asam lemak baik seperti EPA, DHA, dan ALA. Sehingga selain dipercaya dapat digunakan sebagai makanan sehari-hari yang bernutrisi tetapi semua ikan yang ditangkap oleh nelayan merupakan “Nutraceutical” yaitu nutrisi yang sekaligus mengandung fungsi obat.

Manfaat Konsumsi Ikan

Hasil gambar untuk seafood
     Makanan laut atau yang lebih sering didengar dengan seafood memiliki keuntungan bagi kesehatan. Didalam sajian porsi ikan akan didapatkan Protein berkualitas tinggi tanpa adanya proses lanjutan. Hal ini karena didalam ikan terdapat asam amino esensial yang akan membantu membangun sel-sel tubuh dan perbaikan yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu juga terdapat PUFA omega-3 (asam lemak tak jenuh) yang dapat mereduksi kemungkinan gagal jantung.

     Konsumsi ikan juga dapat menambah kualitas kecerdasan dan pertumbuhan anak. Sehingga olahan yang sesuai dengan kebutuhan anak perlu terus dikembangkan oleh ibu rumah tangga agar anak dapat mengkonsumsi ikan secara rutin. Asam lemak tak jenuh yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dan dapat dengan mudah didapatkan didalam ikan (saja) dapat membantu menyehatkan sel yang beresiko rusak, dapat menghambat pertumbuhan dan mencegah penyebarannya dalam tubuh. Omega-3 dalam ikan juga dapat menambah daya tahan tubuh  dan melawan resiko diabetes.

Jadi buat apa nunggu untuk makan ikan. Yuk ganti laukmu dengan olahan ikan! Manfaatkan potensi besar negeri kita sendiri dengan konsumsi ikan sekaligus jaga kesehatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Potensi Laut Indonesia dan Permasalahan didalamnya